top of page

INILAH 4 TIPE ORANG BERDASARKAN UANG DAN WAKTU

  • KJ89
  • 10 Mar 2017
  • 4 menit membaca

Tipe Pertama : PUNYA WAKTU TETAPI TIDAK PUNYA UANG

Hayoo~ ngakuuu siapa tipe ini? Atau tentunya kita pernah melihat tipe orang yang seperti ini. Tipe orang yang berada dalam dunia penuh luang tapi tak ber-uang ini biasanya kegiatannya lebih banyak diisi dengan berkumpul-kumpul dengan kawan-kawannya (yang satu golongan juga) sambil main kartu atau bergosip-gosip ria, atau tipe NEET yang cenderung menyendiri di kamar sambil nonton drama korea atau anime sambil nangis-nangis, ketawa-ketawa sendiri dari episode pertama sampai akhir tanpa jeda waktu sama sekali (ada pun dipakai buat buang air dan makan) atau diisi dengan bermain game, nge-stalking media sosial dll.

Mereka tidak berpikir tentang masa depannya (atau tidak menyempatkan diri untuk merenungkannya), mereka terjebak dalam kesenangan-kesenangan jangka pendek. Mereka memilih menjadi seorang pengangguran, mungkin karena memang sudah menyerah untuk mendapatkan pekerjaan, kehilangan kepercayaan diri dan tergoda dengan hal-hal menarik namun tidak produktif.

Bagi Anda yang berada dalam ZONA NYAMAN ini, BERSEGERALAH keluar dari pola hidup seperti ini! Karena efeknya nanti tidah hanya akan berakibat pada Anda tetapi juga orang-orang disekitar Anda (terutama keluarga Anda). Karena waktu terus berjalan, usia kian bertambah, akibatnya peluang untuk mendapatkan pekerjaan semakin kecil karena faktor usia, waktu yang menjadi sia-sia karena tidak diisi dengan hal-hal yang bermanfaat itu akan membuat kualitas kemampuan Anda untuk bekerja dan berpikir pun kian berkurang.

Ditambah lagi dengan faktor usia orang tua Anda yang kian bertambah, kesehatannya semakin rentan yang tidak mungkin akan selalu mengasuh Anda dalam dunia pengasingan diri dari produktifitas. Mereka merasa sedih dengan keadaaan Anda, namun mereka kebingungan bagaimana mendorong Anda untuk aktif kembali, yang bisa orang tua Anda lakukan adalah memberi Anda makan dan berdo’a dengan penuh harap agar keajaiban datang kepada Anda sehingga akan membuat Anda berubah.

Hal seperti apa biasanya yang dapat membuat orang-orang golongan ini berubah?! Ketika orang-orang yang menyanginya sudah tidak mampu mengasuhnya lagi (karena faktor kesehatan) atau bahkan ketika salah satunya meninggalkan dia.

Padahal jika sudah mau merenungkannya sejak dini, mereka tidak perlu berubah tanpa harus menunggu salah satu korban untuk memberikan tamparan hidup padanya agar segera berubah.

TIPE KEDUA : PUNYA UANG TETAPI TIDAK PUNYA WAKTU

Tipe orang dalam golongan ini biasanya bekerja lebih dari 12 jam sehari, 360 jam sebulan dan 4320 jam setahun. Mereka mengumpulkan uang dari hasil kerjanya, tetapi karena kesibukannya mereka tidak bisa meluangkan waktu untuk bersenang-senang dengan orang-orang yang mereka sayangi.

Ada jomblo akut yang workholic sibuk bekerja dan tidak sempat memikirkan mencari pasangan, ada pun yang sudah berkeluarga namun tidak sempat bertemu anaknya karena pas pulang anaknya sudah tidur dan ketika harus berangkat ketika anaknya bangun tidur, kalau beruntung pertemuan dengan anaknya hadir disaat ia sempat mengantarnya ke sekolah. Yang paling parah saking ga punya waktunya pulang-pulang lihat seorang anak dikira anaknya padahal anak itu adalah cucunya yang memang mirip anaknya sewaktu kecil.

Tipe orang golongan ini terjebak dalam rutinitas kerja yang berlebihan dan mereka masih kurang pengetahuan mengenai membangun finansial yang efektif. Bagi mereka yang berada dalam ZONA ini sebaiknya meluangkan waktu untuk berinvestasi leher ke atas dulu (belajar dari seorang pakar melalui seminar/pelatihan) mengenai membangun aset (bisnis/investasi). Agar uang yang mereka kumpulkan bisa digunakan untuk membangun aset yang akan menjadi sumber mata pencaharian tanpa harus sibuk bekerja lagi. Sehingga ia bisa memiliki waktu untuk keluarga tercintanya atau membangun hubungan dengan seseorang dengan baik.

Tipe Ketiga : TIDAK PUNYA WAKTU DAN TIDAK PUNYA UANG

Nah kalau kelompok ini sih kelompok paling kacaaauuu~ diantara yang lainnya. Mereka disini adalah mereka yang begitu sibuk bekerja dan tidak mempunyai waktu dan uang.

Orang-orang yang berada di ZONA ini mereka terjebak dalam pola hidup GALI JURANG TUTUP LUBANG. Mereka memiliki penghasilan tetapi penghasilannya habis karena harus membayar tagihan listrik, ledeng, biaya pendidikan, kredit rumah (kpr), kredit mobil/motor, kredit pinjaman bank, bayar hutang sana-sini dsbgnya dimana mereka terjebak dalam LIABILITAS (pengeluaran) yang tinggi.

Bagi Anda yang tidak ingin masuk dalam zona ini, sebaiknya Anda hindari hutang/pinjaman baik ke bank/kerabat, juga Anda harus menahan godaan untuk bergaya hidup mewah dengan membeli rumah/mobil jika penghasilan Anda pas-pasan.

Bagi Anda yang sudah berada dalam ZONA ini, banyak-banyaklah berdoa agar Tuhan memberikan kemudahan dalam hidup Anda. ^^

Tentunya ada jalan keluar jika memang sudah mentok. Anda harus menjual atau melakukan over-credit pada kontrak barang yang sudah Anda beli untuk mengurangi pengeluaran kredit.

Beranikan diri untuk mengorbankannya agar Anda tidak terjebak dalam kehidupan yang penuh frustasi. Belajarlah hidup sederhana, lalu luangkan waktu untuk belajar mengenai membangun aset (bisnis/investasi), cobalah menabung saham/reksadana jangan menabung di Bank karena kalau Anda menyimpannya di Bank, uang Anda tidak akan tumbuh (bertambah).

BANGUNKAN KECERDASAN FINANSIAL.

Tipe Keempat : PUNYA UANG DAN WAKTU

Inilah Zona yang diimpikan oleh banyak orang. Mereka yang memiliki banyak waktu luang dan penuh uang. Mereka sudah bebas finansial, mau apa aja tinggal beli, mau kemana saja tinggal berangkat.

Bagaimana cara mencapainya?

Yah kita harus cerdas finansial (melek duit), kita harus mau berinvestasi leher ke atas (mengikuti acara/pelatihan seminar) yang membuka wawasan kita mengenai membangun ASET. Karena orang pada umumnya pola pikirnya adalah:

KERJA => UANG => MASA DEPAN

Sedangkan pola pikir orang kaya ialah:

KERJA => ASET => UANG => MASA DEPAN

Yang nantinya penghasilannya dari ASET yang aktif mengalirkan penghasilan tanpa harus bekerja lagi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk MELEK DUIT, maksudnya adalah begitu penting untuk membangun KECERDASAN FINANSIAL. Membangun wawasan, ilmu dan pengalaman dalam ber BISNIS dan ber INVESTASI.

Komentar


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page